Selasa, 04 Desember 2012

Keajaiban Fisika Quantum(Rahasia Keadilan Tuhan) 

 

Kita selama ini tertutup dengan dunia materi. Semuanya diukur dengan materi. Semua diukur dengan uang. Apaapa uang, ujungujungnya duit. Masya Allah. Inilah realitas yang telah menutup kita dari rizqi Allah. Padahal dibalik realitas materi itu ada dunia lain yang lebih indah, lebih mensejahterakan, lebih damai, lebih makmur, lebih kaya...Dalam penelitian modern, hal ini dibahasakan dengan realitas QUANTUM, realitas yang berada dibalik realitas dunia materi yang sekarang, namun menentukan seluruh hidup kita. Dunia quantum ini tidak terlihat secara kasat mata, namun ia terasa. Ia hidup. Ketika kita membeli barang, beli air kemasan misalnya. Sang penjual dengan kasarnya melempar air kemasan itu kepada kita, dan menagih untuk segera membayar, dengan kasar pula. Apa perasaan kita? Marah? Kesal? Ya, itu perasaan kita. Saya ingin bertanya kepada, bukankah tujuan kita untuk membeli air kemasan telah tercapai? Tapi kenapa kita marahmarah? Ya, ada “realitas” lain dari tujuan kita membeli air kemasan. Inilah dunia kita sekarang. Banyak yang sudah mencapai banyak uang, tapi kenapa masih belum bahagia? Karena uang tidak bisa membeli realitas QUANTUM kita. Cinta, adakah yang melihat cinta? Itulah realitas yang tak terlihat... itulah realitas quantum.
Itulah rahasia quantum, realitas yang tak nampak, namun terasa ada. Makin dalam, makin halus,makin tak terlihat, makin dahsyat. Ingat kekuatan bom atom? Berapa besar senjatanya? Uranium yang diledakkan tidak lebih dari 1 kg. Tapi dampaknya masih terasa sampai 30 tahun lamanya ketika Hiroshima dan Nagasaki dihantam dengan bom atom. Bandingkan dengan peluru (materi) yang beratnya 1 kg, dampaknya apakah sebesar kekuatan atom itu? Maka, jika kita menggunakan kekuatan quantum yang ada dalam diri kita, maka kekuatan yang dimunculkan akan dahsyat, melebihi kekuatan apapun di muka bumi ini.
Bendabenda yang ada di dunia ini membentuk realitas kita sekarang. Yang sebenarnya ia terdiri dari kumpulan molekul. Jika dibelah lagi, dibalik molekul ada atom. Dibalik atom ternyata ia adalah kumpulan partikelpartikel yang beredar dengan sangat indah. Apa yang ada dibalik itu? Secara umum, dia tidak terlihat, hanya bisa dirasakan. Inilah yang oleh para ilmuwan dibahasakan quanta atau paketpaket energi. Apa yang ada dibalik paket energi itu? Ya energi. Apa yang ada dibalik energi? Super energi yang tak lagi mampu dikaji oleh manusia. Selama 200 tahun, ilmuilmu dunia (utamanya fisika) hanya fokus pada bendabenda yang tampak. Mulai permulaan abad 20 banyak pertanyaan fisika newton yang tak bisa terjawab dengan teori yang ada. Itulah yang melahirkan banyak teori tentang quantum. Kita sebagai manusia juga punya levellevel energi seperti benda. Dunia kehidupan kita adalah realitas yang terbangun dari kumpulan nasib manusia. Nasib itu terbangun karena karakter hidup yang tercipta karena kebiasaan. Kebiasaan adalah tindakan yang berulang. Lalu apa yang ada dibalik tindakan? Tak nampak. Itulah fikiran, perasaan dan spiritual kita. Ini yang saya bahasakan dengan 3 level quantum. Level #1 fikiran, #2 perasaan dan #3 spiritual.
Hukum-hukum fisika kuantum yang unik dan agak sulit dipercaya,diantaranya:
1.         Di level kuantum sebenarnya tidak ada benda yang padat. Semua benda di dunia pada dasarnya terbuat dari ruang hampa.(Hal ini berarti di dunia kuantum tidak ada batasan fisik antara benda yang satu dengan lainnya.)
2.         Tingkah laku partikel yang berubah-ubah dari benda padat menjadi getaran vibrasi dan sebaliknya bergantung pada niat penelitinya.   
3.         Berlaku hukum ketidakpastian.
4.         Hukum Non lokalitas yang menyatakan bahwa unsur terkecil dari semua benda itu sebenarnya ada di sini dan di mana-mana sekaligus.
Hukum-hukum fisika kuantum itulah yang menjadi landasan bagi kami untuk berpendapat bahwa:
Sesungguhnya doa yang dikabulkan oleh Rabb, Allah swt adalah doa yang berasal dari Qalbu(Hati Nurani/Jantung), tempat berasalnya perasaan manusia. Penjelasan melalui fisika kuantum yaitu bahwa perasaan merupakan unsur yang tidak tampak/kasat mata/termasuk dalam dunia kuantum, sehingga efeknya akan lebih besar dari pada doa yang diucapkan dari mulut, yang merupakan bagian dari fisika tampak. Kita bisa melihat ketika ledakan bom nuklir 1kg(fisika kuantum) yang memiliki efek ledakan jauh melebihi ledakan 1kg peluru meriam(fisika tampak). Untuk dalil agamanya bagi pendapat ini adalah : 
Hadist, Rasulullah saw bersabda “Innama a’malu bin niat” artinya “segala perbuatan itu tergantung dari niatnya.” Niat berada di dalam qalbu. Pahala suatu perbuatan dihitung sesuai niatnya. Ayat Al Quran, Sesungguhnya Allah tidak merubah NASIB satu kaum hingga mereka merubah apa yang ada pada diri mereka (dalam JIWA mereka)” (13:11).
Yang dimaksud ada pada diri mereka adalah Qalbu/Hati nurani yang merupakan bagian dari dunia kuantum, tempat berasalnya perasaan yg kemudian direspon oleh otak dengan mengeluarkan pikiran, pikiran melahirkan perbuatan. Kumpulan perbuatan melahirkan kebiasaan. Kebiasaan memunculkan karakter, karakterlah yang akan mengubah nasib.
Rasulullah bersabda," ....ketahuilah sesungguhnya didalam jasad itu ada segumpal daging, apabila baik dia maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila  rusak maka rusaklah seluruh jasadnya, ketauhilah bahwa dia itu adalah qalbu/hati nurani ". (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari Abi Abdillah An-nu'man bin Basyir). Di hadist yang lain Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya orang beriman itu, kalau berdosa, akan akan terbentuk bercak hitam di qalbunya”. (HR Ibnu Majah). Sebenarnya ada hal yang salah kaprah bagi orang Indonesia dalam memahami qalbu, umumnya orang Indonesia menyebut Qalbu/Hati nurani dengan sebutan “Hati/Liver”. Padahal Qalbu yang dimaksud adalah jantung. Berikut penjelasan terincinya:
Banyak orang awam bingung dengan pengertian “heart“. Mungkin karena salah kaprah yang terjadi sejak jaman dulu, heart lebih sering diterjemahkan sebagai hati. Padahal in English, heart means pumplike organ of blood circulation, composed mainly of rhythmically contractile smooth muscle, located in the chest between the lungs and slightly to the left and consisting of four chambers. Also as the center of the total personality, esp. with reference to intuition, feeling, or emotion.
Sebagai perbandingan, ketika heart diterjemahkan ke dalam bahasa arab, akan didapat kata qalbu. Qalbu harus ditulis dengan huruf ‘q’ karena teks Arabnya menggunakan huruf (qaf). Di Indonesia banyak orang menuliskannya dengan huruf ‘k’ sehingga menjadi kalbu. Padahal ‘k’ adalah transliterasi dari (kaf) dan kalau ditulis (kalbu) maknanya adalah anjing. Jadi jauh benar bedanya antara qalbu (hatinurani) dengan kalbu (anjing).
Sebagian orang menerjemahkan heart dan qalbu dengan “hati”. Padahal hati (Inggris: liver) adalah organ tubuh yang ada di kanan dada dan fungsinya menyaring racun atau penyakit dari darah (fungsi metabolisme tubuh). Dalam Bahasa Arab hati disebut dengan ‘kibdun’ atau ‘kibdatun’. Bahasa Arab `Amiyah menyebutnya ‘kabid’. Jadi orang Arab tidak pernah memahami qalbu sebagai hati atau liver.
Kembali lagi mengupas ayat Al Quran dan hadist tentang Qalbu. Seluruh dalil tersebut memberikan pengertian tentang arti vitalnya organ Jantung/Hati Nurani sebagai awal atau asal perubahan sifat atau karakter seseorang. Lalu apa hubungan hati nurani dengan quanta(energy/super energy) dan hubungannya dengan musibah dan pahala.
Berikut ini kami mencoba menyampaikan, dengan didasari dari dalil-dalil agama dan dari teori dasar fisika kuantum. Merujuk pada teori dasar fisika kuantum yang disebut diatas pada poin satu bahwa  di level kuantum sebenarnya tidak ada benda yang padat. Semua benda di dunia pada dasarnya terbuat dari ruang hampa.(Hal ini berarti di dunia kuantum tidak ada batasan fisik antara benda yang satu dengan lainnya.). Seluruh benda dalam dunia kuantum saling berhubungan tanpa pembatas. Pada teori kedua disebutkan bahwa tingkah laku partikel yang berubah-ubah dari benda padat menjadi getaran vibrasi dan sebaliknya bergantung pada niat penelitinya. Disebutkan dari teori-teori tersebut bahwa tingkah laku partikel kuanta adalah merespon terhadap niat penelitinya atau arti lainnya partikel tersebut bereaksi terhadap qalbu/hati nurani manusia. Inilah sumber keadilan dari Rabb semesta alam. Inilah sebenarnya yang dialami oleh Dr.Masaru Emoto ketika meneliti partikel air. Ketika air di ucapkan kata-kata baik yang bersumber dari hati nurani, maka partikelnya membentuk wujud heksagonal yang berkilau indah seperti berlian. Namun sebaliknya jika diucapkan kata-kata yang buruk, maka partikel air tersebut membentuk wujud yang tidak beraturan, kusam dan jelek. Hal ini sebenarnya berlaku bagi seluruh benda,tidak hanya air(lihat teori kuantum poin dua). Karena sifat air yang tembus pandang/transparan, maka partikel airlah yang lebih mudah di amati.
Melalui penjelasan inilah, pemahaman ilmiah timbul bahwa orang berdosa akan mendapatkan hukumannya baik didunia maupun di akhirat. Ketika orang melakukan suatu dosa, yang niatnya pasti berasal dari qalbu, maka niat jelek tersebut yang mempengaruhi materi-materi kuantum disekitarnya menjadi partikel berwujud buruk. Sebagai contoh seseorang yang mengambil harta yang bukan haknya atau dalam bahasa terangnya melakukan korupsi, partikel quanta dari harta tersebut membentuk wujud yang buruk sebagai bentuk respon dari niat buruk korupsi. Kemudian harta yang partikel quantanya berbentuk buruk tersebut dibelanjakan menjadi makanan dan barang.Partikel quanta makanan dan barang tersebut terimbas pula menjadi bentuk yang buruk. Kemudian makanan itu di makan oleh seluruh keluarganya, sehingga seluruh partikel quanta tubuhnya, tubuh istrinya, dan tubuh-tubuh anaknya akan terkontaminasi berbentuk buruk pula. Ketika ada kuman penyakit yang juga merupakan partikel quanta berwujud negatif, kuman tersebut merespon dengan baik partikel quanta negative yang berada dalam tubuh, sehingga keluarganya mendapatkan musibah  yaitu mengidap suatu penyakit. Atau yang terjadi bisa peristiwa/adzab yang lain, karena partikel quanta tubuh si anak sudah tercemar/buruk, maka keburukan ini mempengaruhi qalbu si anak sehingga qalbunya menjadi buruk yang mengakibatkan anak tersebut memiliki akhlak yang buruk. Hal ini menjelaskan mengapa banyak keluarga koruptor memiliki anak yang memiliki akhlak yang buruk meskipun sudah dididik dengan etika di sekolah, atau banyak keluarga koruptor lainnya mendapatkan musibah lainnya seperti mengidap suatu penyakit. Sementara untuk barang yang dibeli dari hasil korupsi, contohnya mobil. Partikel quanta mobil tersebut merespon harta berquanta negatif dengan mengubah dirinya menjadi negatif pula. Sehingga jika mobil tersebut terlihat oleh seseorang yang memiliki qalbu yang negative/gelap maka terjadilah pencurian atau perampokan. Sehingga tidak mengherankan pada jaman Nabi dan para sahabat, para pedagang dipasar waktu itu, ketika mendengar adzan, mereka menutupi barang dagangannya dengan kain, kemudian meninggalkannya untuk melaksanakan shalat di Masjid. Dan barang dagangan tersebut aman meskipun tidak di simpan di dalam ruangan tertutup.Hal itu dikarenakan barang tersebut berasal dari harta yang bersih. Berikut kisah Nabi Musa tentang Keadilan Allah swt yang akan memperkuat hujjah saya sebelumnya.
Ketika Nabi Musa bermunajat di bukit Thursina,beliau berdo'a : "Ya Allah,tunjukkanlah keadilan-Mu kpdku" Allah pun berfirman kpd Musa, "Jika Aku menampakkan kedilan-Ku kpdmu,engkau tidak akan sabar&tergesa-gesa menyalahkan-Ku". Dengan taufik-Mu,"kata Musa,"aku akan bersabar menerima & menyaksikan keadilan-Mu".Firman-Nya"Pergilah engkau ke sebuah mata air, bersembunyilah engkau di dekatnya dan saksikanapayangakanterjadi".
Musa pun pergi ke mata air yg ditunjukkan kpdnya.Tidak lama kemudian, datanglah seorang penunggang kuda,kemudian turun utk minum air. Saat itu,sang penunggang kuda sedang menyimpan sekantong uang,dg tergesa2 ia pergi sehingga lupa membawa sekantong uangnya.Tidak lama kmudian,datanglah seorang anak kecil utk mengambil air.Ia melihat kantong uang lalu mengambilnya dan pergi. Setelah anak itu pergi,datanglah seorang kakek buta.Ia Mengambil air utk wudhu&kmudian shalat. Setelah si Kakek selesai shalat,datanglah penunggang kuda yg tadi. Bermaksud untuk mengambil sekantong uangnya,ia menemukan kakek buta sdg berdiri mau beranjak pergi
"Wahai kakek tua,kamu pasti mengambil kantongku yang berisi uang" bentak sang penunggang kuda. Kagetlah si Kakek,kmudian berkata,"Bagaimana saya dpt mengambil kantong anda,sementara saya buta?" "Jangan dusta kamu,tdk ada org lain di sini selainmu" bantah si penunggang kuda. Setelah bersitegang,kakek itupun dibunuhnya,kmudian ia menggeledah baju si kakek,namun tdk menemukan apa2
Saat Melihat kejadian tersebut,Nabi Musa protes kepada Allah SWT."Ya Allah,hamba sungguh tidak sabar melihat kejadian ini "Namun hamba yakin Engkau Maha Adil. Mengapa bisa terjadi" tanya Nabi Musa. Allah mengutus Malaikat Jibril utk menjelaskan apa yang terjadi "Wahai Musa,Allah Maha Mengetahui hal-hal ghaib yg tidak engkau ketahui.Anak kecil itu sebenarnya mengambil haknya sendiri.Dahulu ayahnya pernah bekerja pada si penunggang kuda.Tetapi jerih payahnya tidak dibayarkan.Jumlah yg harus dibayar sama persis dg yg diambil anak itu. Sementara itu,kakek buta adalah orang yg membunuh ayah anak kecil itu sebelum ia mengalami kebutaan.
Kemudian saya juga mencantumkan kisah hidup dari teman saya yang berfungsi memperkuat hujjah di atas.
Materi ini bermula ketika saya bertemu dengan guru saya, semoga Allah merahmati beliau. Kami saat itu berdua belas. Ada teman yang bertanya. “Kyai, kenapa hidup ini penuh krisis, ngantri BBM, sulit, banyak orang miskin?” Jawaban sang guru sederhana sekali. “Sebenarnya Allah menciptakan manusia tidak ada lain, kecuali ingin DIMULIAKAN dan DIMANJA. Dimuliakan karena diberikan kepadanya ilmu, akhirnya malaikat diperintahkan tunduk kepada Adam. Setelah dimuliakan, kemudian Allah meletakkan Adam di Syurga, dimanja, setiap keinginan dikabulkan oleh Allah, seketika itu juga” cerita beliau. “Tapi, karena satu dosa, maka dipersulit hidupnya oleh Allah. Yang tadinya hidup dimanja, hanya terbetik di benak, langsung datang yang diinginkan, sekarang manusia harus berusaha. Mulai dari memanjat pohon, mengambilnya, memetiknya, baru makan. Lebih sulit hidupnya...”“Namun, dosa manusia tidak berhenti. Akhirnya kembali hidupnya jadi sulit. Sekarang tidak boleh mengambil, sekarang harus menanam, lebih sulit. Dosa lagi manusia, sekarang tidak boleh menanam. Harus Beli. Kerja keras banting tulang untuk membeli sesuatu, lebih sulit hidupnya. Dosa lagi manusia. Sekarang Ngutang!”
“Apakah dosa manusia berhenti? Tidak. Maka sekarang kita hidup gali lobang tutup lobang, bahkan gali sumur tutup lobang!... “ Ujar beliau sambil memperhatikan kami. “Maka, kalau hidup kita kembali ingin di manja, sederhana saja, JANGAN BUAT DOSA...!” tutupnya dengan hikmah. Hal tersebut didukung dalil dari Al Quran dan Hadits yang menyebutkan ada hubungan antara perbuatan dosa dengan kesulitan hidup atau adzab. Dalilnya adalah :
1.         Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat (QS.Ali Imran : 132)
2.         Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul supaya kamu diberi rahmat (QS. An-Nur : 56)
3.         Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi  perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih (QS. An-Nur : 63)
4.         Hadits di riwayatkan oleh Al Imam Ibnu Abi Ashim dari Irbadl bin Sariyah berkata : Rasulullah bersabda :” Sungguh aku tinggalkan kalian diatas ajaran yang putih bersih malamnya bagaikan siang. Tidak ada seorangpun yang menyimpang darinya kecuali akan binasa.”
Sebenarnya ada benda di dunia ini yang merespon terhadap baik dan buruknya quanta. Benda tersebut adalah Hajar Aswad. Hal ini diterangkan dalam hadits :
* “Rukun itu (Hajar Aswad) dan Maqam (tempat berpijak Nabi Ibrahim) adalah batu Yaqut dari bebatuan surga. Dan jika tidak disentuh (oleh) dosa-dosa manusia, maka pastilah akan terang dunia ini (karena cahaya Hajar Aswad). Dan orang sakit yang menyetuhnya pastilah akan sembuh.” (HR. Baihaqi. Imam Nawawi dalam al-Majmu mengatakan bahwa sanad nya Sahih). Sabda Rasulullah dalam hadits yang lain adalah “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.
Quanta berwujud negative pada tiap-tiap individu yang berdosa mampu membuat sebuah daerah berquanta negative(hal ini ketika orang-orang baik hanya berjumlah sedikit dan mereka tidak mempunyai kekuatan atau mereka tidak mampu untuk mengingatkan dan mencegah kemaksiatan), maka daerah tersebut akan ditimpa Adzab oleh Allah swt. Sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat Al Quran berikut :
1.         17.16 (QS. Al Israa’ ayat 16): “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
2.         17.58 (QS. Al Israa’ ayat 58): “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”
3.         8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”
Hal ini saya sampaikan mengingat korupsi di Republik Indonesia semakin menjadi-jadi. Semoga tulisan ini mampu mencegah, menyadarkan para koruptor dari tingkah lakunya mencuri uang Negara, karena sebenarnya mereka telah menyimpan musibah untuk dirinya dan keluarganya, cepat atau lambat adzab atau musibah yang pedih akan menimpa mereka.
Dan sebenarnya cara memperbaiki qalbu yang tercemar tersebut sudah diatur di dalam Al Quran dan Hadits yaitu dengan cara bertobat nasuha kepada Allah/memohon ampun, mengeluarkan zakat dan sedekah dengan uang halal, serta melaksanakan sholat sesuai tuntunan Rasulullah(berdasarkan Al Quran dan Sunnah). Hal tersebut sesuai dengan dalil-dalil sebagai berikut :
1.         Allah berfirman “Ambillah zakat darisebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka” (QS at-Taubah 103).
2.         Rasulullah saw bersabda: “Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)
3.         Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam ‘alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: ‘Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku.” Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Letakkan kayu bakarmu.” Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)
4.         Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (ra):
“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan). Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)
5.         Allah swt berfirman “Dan bertaubatlah kamu sekalian wahai kaum mukminin! Semoga kamu mendapat kemenangan”. (an-Nuur: 31)
6.         “Katakanlah! Wahai hamba-hamba Ku yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnyanya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)”. (az-Zumar: 53-54)
7.         “Maka mengapa mereka tidak mahu bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepadaNya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al-Maidah, 74)
8.         Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar (QS.AL-Ankabut:45 ).
Mengapa kita melihat banyak sekali umat islam di Indonesia ini melaksanakan sholat namun perbuatannya masih tetap buruk. Hal ini terjadi karena sholatnya masih belum benar,belum sesuai yang di ajarkan oleh Rasulullah. Pada umumnya orang muslim di Indonesia lebih memilih sholat yang telah diajarkan turun temurun, namun tidak berani mengecek apakah sholat yang dilakukan ada dasarnya dari Al Quran dan Hadits. Padahal Rasulullah saw telah memberikan contoh tentang cara melaksanakan sholat yang benar(diriwayatkan dalam hadits yang terangkum dalam Sifat Shalat Nabi), sholat yang mampu mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa penduduk negeri ini dan membukakan hidayah kepada seluruh ummat islam di Indonesia agar kembali lagi kepada Al Quran dan Sunnah/Hadits dalam menjalankan Agamanya. Amin   

1 komentar:

  1. MasyaAllah, ternyata semuanya bsa dijelaskan dengan hadist.
    untuk sekedar tambahan, di home artikelnya kan bisa diberi read more

    BalasHapus